Senin, 14 Desember 2009

Cerita 1- BUNDAKU PERMATAKU


Seorang gadis kecil bertanya kepada ibunya, ”Mengapa Bunda menangis?”. “Karena Bunda butuh menangis”, jawab sang ibu. “Aku tak mengerti…”, ujar si kecil. Sang ibu memeluk si kecil dan berkata, “Kau tidak akan pernah mengerti”.
Gadis kecil itupun semakin bingung, kemudian ia berlari dan menemui ayahnya, lalu bertanya, ”Ayah, mengapa Bunda menangis tanpa alasan yang jelas dan bisa ku mengerti?”. “Semua perempuan seperti itu, terkadang menangis tanpa alasan”, jawab sang ayah.
Dengan jawaban ayahnya seperti itu gadis kecil semakin penasaran. Pergilah ia mencari guru mengajinya untuk bertanya, masih dalam keadaan bingung mengapa Bundanya menangis tanpa alasan yang jelas. “Wahai ustadzah, mengapa ibundaku dan kaumnya begitu mudah menangis?”